'/> 5 Teori Masuknya Agama Hindu Budha Ke Indonesia

Info Populer 2022

5 Teori Masuknya Agama Hindu Budha Ke Indonesia

5 Teori Masuknya Agama Hindu Budha Ke Indonesia
5 Teori Masuknya Agama Hindu Budha Ke Indonesia
5 Teori Masuknya Agama Hindu Budha ke Indonesia | TradisiKita - Masuknya agama dan kebudayaan agama Hindu Budha ke Indonesia telah banyak menghipnotis kehidupan Bangsa Indonesia pada dikala ini. Berbagai peninggalan sejarah yang berasal dari kerajaan Hindu dan Budha menyerupai Kerajaan Majapahit masih bangun di Nusantara.

Namun demikian, sejarah masuknya agama dan Hindu dan Budha ke Indonesia ini masih menjadi misteri. Catatan sejarah yang niscaya masih belum ada, akan tetapi beberapa teori sanggup menjelaskan bagaimana masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia.

Pada kesempatan ini TradisiKita akan merangkum 5 Teori Masuknya Agama Hindu Budha ke Indonesia sebagai diberikut :

 Teori Masuknya Agama Hindu Budha ke Indonesia 5 Teori Masuknya Agama Hindu Budha ke Indonesia
AGAMA HINDU DAN BUDHA DI INDONESIA

5 Teori Masuknya Agama Hindu Budha ke Indonesia


Tentang proses masuknya Hindu ke Indonesia masih menjadi polemik para sejarawan. Meski demikian, ada sejumlah teori yang mengemuka antara lain:

Teori Waisya oleh N.J. Krom
Teori Ksatria oleh F.D.K. Bosch
Teori Brahmana oleh J.C van Leur
Teori Sudra
Teori Gabungan

Berikut Penjelasan Teori Masuknya Agama hindu Budha ke Indonesia :

TEORI WAISYA


Penganut teori ini beropini bahwa Hindu Budha masuk ke Indonesia melalui para waisha / pedagang yang berasal dari wilayah India. Pedagang tersebut dalam melaksanakan aktifitasnya turut membawa adab serta kudang keringasaan yang lambat lain menyebar di wilayah nusantara. Adat kudang keringasaan para waisha tersebut risikonya diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai aliran agama Hindu dan Budha.

TEORI KSATRIA


Penganut teori ksatria beropini bahwa Hindu budha masuk dibawa oleh para raja dan ksatria dari India yang menaklukkan wilayah tertentu di nusantara. Penaklukan wilayah tersebut disertai dengan praktek menghindukan jajahan, sampai masyarakat nusantara pada waktu itu mau tidak mau harus memeluk agama Hindu dan Budha.

TEORI BRAHMANA 


Penganut teori ini mempercayai bahwa Hindu masuk ke wilayah nusantara oleh kaum brahmana dengan dasar bahwa memang kaum brahmana lah yang paling menguasai problem keagamaan. Brahmana merupakan golongan pendeta dan rohaniwan dalam suatu masyarakat, sehingga golongan tersebut merupakan golongan yang paling dihormati. Dalam aliran Warna, Seseorang dikatakan menyandang gelar Brahmana alasannya ialah kepakarannya dalam bidang pengetahuan keagamaan.

TEORI SUDRA


Penganut teori ini beropini bahwa agama Hindu dibawa masuk ke Indonesia oleh mereka yang berkasta sudra. Sudra ialah golongan karya seseorang yang melaksanakan profesinya sepenuhnya mengtangguhkan kekuatan jasmaniah, ketaatan, kepolosan, keluguan, dan serta talenta ketekunannya. Tugas utamanya ialah berkaitan eksklusif dengan tugas-tugas memakmurkan masyarakat negara dan umat insan atas petunjuk-petunjuk golongan karya di atasnya. Golongan ini profesinya menyerupai buruh, tukang, pekerja kasar, petani, pelayan, nelayan, penjaga, dll.

Tujuan masyarakat berkasta Sudra di Indoneisa ialah untuk mendapat penghidupan yang ludang keringh layak. Selanjutnya di wilayah nusantara mereka beranak-pinak dan membuatkan kebudayaan yang dibawa dari India.

TEORI GABUNGAN


Penganut teori ini beropini bahwa yang membawa masuk agama Hindu Budha ke Indonesia ialah baik ningrat, brahmana serta pada pedagang dari India. Mereka membawa masuk agama Hindu budha ke Indonesia dengan caranya masing-masing.

Demikian Sobat Tradisi, 5 Teori Masuknya Agama Hindu Budha ke Indonesia yang sanggup kita ketahui bersama. Semoga berkhasiat


Advertisement

Iklan Sidebar